Pernah gak kamu membayangkan bahwa sebutir biji tanaman yang berukuran kecil bisa menjadi pohon dengan ukuran yang sangat besar ?? Kok bisa yaa ? Ya embuuhh wkwkww.... Tanaman aja bisa tumbuh tinggi dan besar, pastinya rasa diantara kita juga bisa doong .. duh ah apaan sih ini hmm
Penasaran gak sih lihat tanaman tumbuh tiap hari semakin tinggi , tinggi , tinggi dan tinggi. Kalian gak penasaran berapa cm bahkan berapa milimeter batang tumbuhan itu bertambah tiap harinya ??? Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif.. itu apaa lagi itu kualitatif kuantitatif -___- udahh searching aja sendirii okee
Nah kalian tau gak alat yang digunakan apa... Apaa hayoo ?? Penasaran gak? Enggak? Yakinn ?? Nanti nyesel loohh... Kalo isi hatiku mau tau gakk ?? Mauu ? ahh gitu aja masak gak tau sih.. Isi hatiku kan kamuu :3 hehee...
Ini apaan sih bahas gak jelas... OK sekarang aku kasi tau deh alat untuk mengukur pertumbuhan suatu tumbuhan itu "AUXANOMETER"
Tau gakk itu apa? Bentuknya gimana hayoo wkwkww
Bentuknya kayak gini nihh ..
Sekilas memang simple dan sederhana, akan tetapi tak pernah terpikirkan oleh kalian kan untuk mengukur pertumbuhan yang dialami oleh tanaman.... waahh kalian gak peka gak perhatian ckck
Pengukuran pertumbuhan akan menghasilkan grafik berbentuk huruf S yang dikenal dengan grafik sigmoid. Berdasarkan grafik ini, pertumbuhan dapat dibedakan menjadi empat fase yaitu fase awal, fase log, fase perlambatan, dan fase stasioner. Pada fase log terjadi pertumbuhan yang sangat cepat dan diikuti penurunan kecepatan pertumbuhan. Contoh grafiknya dapat dilihat pada gambar 1.2
Ini adalah auksanometer yang terdiri atas sistem katrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala. Prinsip kerjanya katrol yang dihubungkan dengan benang antara ujung tumbuhan yang akan diukur kecepatan tumbuhnya , jika bergerak menandakan bahwa tumbuhan melakukan pertumbuhan yang menyebabkan jarum skala bergerak.
Cara menggunakan auksanometer sederhana adalah sebagai berikut :
1. Ikatkan ujung benang yang bebas pada tangkai daun paling ujung tanaman
2. Posisikan jarum penunjuk pada angka nol dan ujung pemberat pada skala mistar nol
3. Karena pertumbuhan tanaman maka jarum akan bergerak naik dan pemberat bergerak turun
Untuk lebih jelasnya yukk ceki cekii videonyaa
Mungkin hanya secuil informasi ini saja yang bisa app suguhkan... next time lagi yaa
Suwuunn (^3^)v
Source :
https://en.wikipedia.org/wiki/Auxanometer
http://www.pintarbiologi.com/2014/11/pengertian-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
http://tulisanreyhan.blogspot.co.id/2013/09/auksanometer.html#.V03CdtR95kj
No comments:
Post a Comment
Tulis komentarmu :)